
Ketua Panitia Lomba Mewarnai, Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo, S.IK mengungkapkan lomba mewarnai ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2017 dan Operasi Simpatik Agung.
Operasi simpatik, kata
Adi, bukan hanya tentang razia kendaraan bermotor namun juga upaya memberikan
pemahaman kepada masyarakat, mengajarkan masyarakat sejak dini tentang
tugas-tugas kepolisian.
Aparat tidak hanya
berlaku refresif terhadap masyarakat tetapi juga preventif, yakni menolong dan
membantu masyarakat.
“Jadi dalam rangkaian
Ops Simpatik ini kita tanamkan sejak dini melalui pendidikan kepada anak anak
TK atau PAUD bahwa Polisi bukan hal yang menakutkan tapi Polisi bersahabat
sesuai tema yang kita angkat ” Polisi Penolong”.“ terang Adi Sulistyo Utomo
disela-sela lomba mewarnai.
Menurutnya, pemahaman
tentang tugas kepoliian disosialisasikan kepada anak usia dini sehingga
nantinya ketika mereka tumbuh dewasa akan mampu menghapus kesan negatif atau
menakutkan dan menyeramkan dari petugas kepolisian.
Dalam lomba mewarnai
ini, ada tiga orang juri, dua orang juri dari Universitas Pendidikan ganesha
serta satu orang juri dari Polres Buleleng. Lomba mewarnai dibuka oleh Kabag
Sumda Polres Buleleng Kompol I I Nyoman Supardi mewakili Kapolres Buleleng.
Hasilnya, Juara 1
diraih oleh Komang Yenita Wulandari dari TK Bhayangkari dengan hadiah sepeda
gayung, helm, piala, piagam dan uang pembinaan. Juara 2 diraih oleh
Syakira Aundrey Nugroho dari TK Diponegoro dengan hadiah piala, helm, piagam
dan uang pembinaan. Serta juara Juara 3 diraih oleh Anastasya Andita Limantara
dengan hadiah piala, helm, piagam dan uang pembinaan.