Rabu, 08 Maret 2017

Sat Lantas Gulirkan, Polisi Penolong Masyarakat dalam Operasi Simpatik Agung 2017

Pelaksanaan operasi simpatik agung 2017 yang dilaksanakan Sat Lantas Polres Buleleng juga mengusung Motto baru sebagai upaya terobosan dengan semboyan Polisi Penolong Masyarakat.
Buleleng, Paradigma baru sebagai upaya untuk meningkatkan citra kepolisian dilakukan Jajaran Polres Buleleng, salah satunya dalam kegiatan patroli operasi simpatik agung 2017 di hari ketiga dengan mengusung semboyan Polisi Penolong Masyarakat dibagi dalam tiga lokasi Patroli yaitu wilayah timur, tengah dan barat dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Adi Sulistyo Utomo, SIK.

Satgas Preventif dan Satgas Gakkum Operasi Simpatik Agung 2017 yang bergerak mulai dari Mapolres Buleleng menyusuri sejumlah ruas jalan dan beberapa kali memberikan peringatan dan teguran kepada pengendara sepeda motor yang melanggar ketentuan keselamatan berlalu lintas, termasuk di Taman Bung Karno di Kelurahan Sukasada, Satgas memberikan bantuan kepada seorang sopir yang mobil pickupnya tengah bermasalah.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan dalam operasi simpatik agung 2017 itu tidak saja memberikan peringatan atau menindak penguna jalan, namun dengan teroboisan baru yang dilakukan lebih mengedepankan upaya kemanusian untuk memberikan pertolongan, sehingga dengan langkah yang dilakukan itu diharapkan masyarakat merasa terbantu dan simpati terhadap polisi khususnya Satlantas Polres Buleleng.
Sementara, pelaksanaan penindakan juga dilakukan polisi dalam kegiatan Operasi Simpatik Agung 2017 yang digelar hingga 21 maret mendatang, sejumlah peringatan melalui teguran dilakukan polisi, namun bila pelanggaran dilakukan dalam batas-batas tidak wajar akan dilakukan penindakan secara tegas.