Minggu, 26 Maret 2017

Amankan Perayaan Nyepi, Sat Lantas Polres Buleleng Kenakan 'Udeng'

Personil Sat Lantas Buleleng yang dipimpin Kasat Lantas AKP Adi Sulistyo Utomo, SIK dalam melaksanakan tugas pengamanan rangkaian perayaan Nyepi Tahun Caka 1939 mulai dari Pelaksanaan Melasti, Pecaruan, Pengrupukan dan rangkaian pelaksanaan Nyepi lainnya dan dalam pelaksanaan tugas di lapangan menggunakan Destar atau Udeng sebagai pengganti tutup kepala yang biasanya menggunakan pet warna putih.



Penggunaan destar atau udeng saat bertugas, sebagai bukti bahwa Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng ikut melestarikan budaya di Bali dan Polisi Lalu Lintas sebagai satuan fungsi yang keseharian tugasnya mengatur arus lalu lintas bersentuhan langsung dengan masyarakat pengguna jalan raya.
Kasat Lantas Polres Buleleng seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, S.I.K, M.Si, Minggu (26/3/2017) mengatakan, disamping turut melestarikan adat dan budaya di Bali, personil Sat Lantas yang beragama Hindu juga bisa turut melaksanakan persembahyangan.
"Bagi personil beragama Hindu saat melaksanakan pengamanan juga bisa turut ikut melaksanakan persembahyangan bergabung dengan masyarakat, jadi tidak ada sekat atau pemisah antara petugas dengan masyarakat karena kita tahu Polisi adalah penolong dan sahabat masyarakat".
Selanjutnya untuk pengaturan arus lalu lintas saat pelaksanaan Ogoh-ogoh, menurut Kasat Lantas pengaturan arus lalu lintas nantinya akan fleksibel menyesuaikan jalanya upacara.
"Pada saat pengerupukan pengaturan arus lalu lintas akan fleksibel menyesuaikan jalannya upacara, karena pelaksanaannya mungkin bisa bersamaan di masing-masing desa atau kelurahan namun personil tetap kita siagakan dengan kekuatan penuh di lapangan dan harapan kita rangkaian perayaan Nyepi berjalan aman dan lancar. Jadi kita akan bekerja lebih ekstra dan mengantisipasi pada simpang-simpang jalur alternarif untuk pengalihan arus tersebut" pungkasnya.