A. UJIAN TOERI
Pelaksanaan
ujian teori penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) tidak lagi dilakukan secara
manual. Melalui program Audio Visual Integrated System (AVIS) peserta uji SIM
akan mengerjakan 30 (tiga puluh) soal secara digital. Materi ujian berkisar tentang Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan, Etika Berlalu Lintas, Safety Riding atau cara berkendaraan yang aman,baik dan benar serta nyaman bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain.
Peserta uji cukup menjawab SALAH atau BENAR, dengan cara mengklik tombol KIRI jika apa yang dilakukan pengendara itu SALAH dan mengklik tombol KANAN jika yang dilakukan pengendara itu BENAR.
Berikut adalah contoh video ujian teori AVIS
10 CONTOH VIDEO UJIAN TEORI AVIS
B. UJIAN PRAKTEK
UJIAN PRAKTEK SIM C
Secara
umum Materi Uji Praktek yang diberikan kepada para pemohon SIM,
khususnya SIM C sudah dirancang dengan baik demi kemahiran dan
ketangkasan para pengendara motor di jalan raya. Adapun dapat kami
sebutkan materi uji praktek SIM C:
1. Uji Keseimbangan. Materi ini melihat kemampuan pengendara dapat berjalan lurus dengan baik dan tidak jatuh saat melintas dijalur yg sempit.
2. Uji Slalom (Zig zag). Materi ini untuk melihat kemampuan pengendara dapat bergerak secara zig-zag dengan baik.
3. Uji membentuk angka 8. Materi ini untuk melihat kemampuan pengendara agar dapat berjalan tanpa berhenti saat melintasi jalur yang berbelok-belok. mungkin materi ini yang paling sulit, namun bila dilatih dengan baik akan mudah.
4. Uji reaksi. Materi ini melihat kemampuan reaksi pengendara untuk berbelok bila didepan melihat atau menghadapi situasi darurat, misalnya ada kecelakaan atau jalan berlubang.
5. Uji berbalik arah (U turn). Materi ini untuk melihat kemampuan pengendara agar dapat berputar balik tanpa harus berhenti dan menurunkan kaki.
UJIAN PRAKTEK SIM A
Polres menyediakan mobil Daihatsu Gran Max untuk uji praktik SIM A. Sengan item-item sebagai berikut :
1. Maju lurus, mundur lurus. Seolah-olah melintasi sebuah gang sempit sepanjang 50 m. Jalankan mobil lurus ke depan hingga melewati garis finish. Kemudian jalankan mundur hingga kembali ke tempat semula. Tidak boleh ada satupun balok yang roboh.
2.
Zig-zag maju, zig-zag mundur. Maju kanan, kiri, kanan. Lalu mundur
melalui jalur yang sama hingga ke tempat semula. Tidak boleh ada satupun
balok yang roboh. Bodi mobil tidak boleh melewati garis batas kiri dan
kanan.
3. Parkir seri maju, parkir seri mundur. Tidak boleh ada palang yang roboh.
4. Parkir paralel. Tidak boleh ada satupun palang yang roboh.
5. Melintasi tanjakan. Mobil berjalan maju, naik tanjakan. Kira-kira di tengah tanjakan harus berhenti. Di posisi tersebut, rem tangan harus dipasang dan mesin dimatikan.